DURASISULTRA.ID, KENDARI – Teluk Kendari kini tidak hanya dikenal sebagai sebuah wilayah bentukan laut yang menjorok ke daratan yang diapit oleh dua wilayah daratan Kota Lama dan Kecamatan Poasia.
Setelah menjadi lokasi icon terbaru Kota Kendari, yakni Jembatan Teluk Kendari, sejak Desember 2020 yang lalu, istilah “Teluk Kendari” juga diabadikan sebagai nama salah satu kapal perang milik Tentara Republik Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL), yakni Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Kendari 518.
Ket: Jembatan Teluk Kendari
Dok: Ist
KRI Teluk Kendari sendiri merupakan kapal perang jenis angkut tank yang dirancang untuk mengangkut MBT (Main Battle Tank) jenis Tank Leopard milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Marinir, dengan nomor lambung 518. Kapal ini dapat memuat 14 alat tempur, 24 kendaraan, 600 personel, dan 1 unit helikopter.
Ket: Penampakan KRI Teluk Kendari dari Jarak Dekat
Dok: Ist
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Kendari, Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia mengatakan, KRI ini sendiri merupakan produksi dalam negeri, guna memperkuat alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI-AL.
“Nama KRI Teluk Kendari adalah sebuah kebanggaan bagi masyarakat Sultra, karena namanya diabadikan di salah satu nama kapal perang milik TNI,” kata Andike, Senin (1/3/2021).
Saat ini, Lanal Kendari sedang berkoordinasi dengan Markas Besar Angkatan Laut, agar KRI Teluk Kendari bisa berlabuh di Dermaga Lanal Kendari, dan bisa disaksikan langsung oleh warga Sultra.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kami akan bantu koordinasi nanti KRI Teluk Kendari bisa hadir di Kota Kendari, untuk diresmikan namanya di Kendari,” pungkasnya.
Editor: MAIM